page.title=Scoped Directory Access page.keywords=pratinjau,sdk,scoped directory access page.tags=androidn @jd:body

Dalam dokumen ini

  1. Mengakses Direktori Penyimpanan Eksternal
  2. Mengakses Direktori pada Media Lepas-Pasang
  3. Praktik Terbaik

Aplikasi seperti aplikasi foto biasanya hanya memerlukan akses ke direktori tertentu dalam penyimpanan eksternal, seperti direktori Pictures. Pendekatan yang ada dalam mengakses penyimpanan eksternal tidak didesain untuk memberi kemudahan akses direktori tertarget untuk tipe aplikasi ini. Misalnya:

Android N menyediakan API baru yang disederhanakan untuk mengakses direktori penyimpanan eksternal umum.

Mengakses Direktori Penyimpanan Eksternal

Gunakan kelas StorageManager untuk mendapatkan instance StorageVolume yang tepat. Kemudian, buat intent dengan memanggil metode StorageVolume.createAccessIntent() dari instance itu. Gunakan intent ini untuk mengakses direktori penyimpanan eksternal. Untuk mendapatkan daftar semua volume yang tersedia, termasuk volume media lepas-pasang, gunakan StorageManager.getVolumesList().

Jika Anda memiliki informasi tentang file spesifik, gunakan StorageManager.getStorageVolume(File) untuk mendapatkan StorageVolume yang berisi file tersebut. Panggil createAccessIntent() pada StorageVolume ini untuk mengakses direktori penyimpanan eksternal untuk file tersebut.

Di volume kedua, seperti kartu SD eksternal, teruskan null saat memanggil StorageVolume.createAccessIntent() untuk meminta akses ke seluruh volume, sebagai ganti direktori spesifik. StorageVolume.createAccessIntent() akan mengembalikan null jika Anda meneruskan null ke volume utama, atau jika Anda meneruskan nama direktori yang tidak valid.

Cuplikan kode berikut adalah contoh cara membuka direktori Pictures dalam penyimpanan bersama utama:

StorageManager sm = (StorageManager)getSystemService(Context.STORAGE_SERVICE);
StorageVolume volume = sm.getPrimaryVolume();
Intent intent = volume.createAccessIntent(Environment.DIRECTORY_PICTURES);
startActivityForResult(intent, request_code);

Sistem ini mencoba untuk memberikan akses ke direktori eksternal, dan jika diperlukan mengonfirmasi akses dengan pengguna menggunakan UI yang disederhanakan:

Gambar 1. Sebuah aplikasi yang meminta akses ke direktori Pictures.

Jika pengguna memberi akses, sistem akan memanggil penggantian onActivityResult() Anda dengan kode hasil Activity.RESULT_OK, dan data intent yang berisi URI. Gunakan URI yang disediakan untuk mengakses informasi direktori, serupa dengan menggunakan URI yang dikembalikan oleh Storage Access Framework.

Jika pengguna tidak memberi akses, sistem akan memanggil penggantian onActivityResult() Anda dengan kode hasil Activity.RESULT_CANCELED, dan data intent nol.

Catatan: Mendapatkan akses ke direktori eksternal tertentu juga akan memperoleh akses ke subdirektori dalam direktori tersebut.

Mengakses Direktori pada Media Lepas-Pasang

Untuk menggunakan Scoped Directory Access guna mengakses direktori pada media lepas-pasang, pertama tambahkan {@link android.content.BroadcastReceiver} yang akan mendengarkan pemberitahuan {@link android.os.Environment#MEDIA_MOUNTED}, misalnya:

<receiver
    android:name=".MediaMountedReceiver"
    android:enabled="true"
    android:exported="true" >
    <intent-filter>
        <action android:name="android.intent.action.MEDIA_MOUNTED" />
        <data android:scheme="file" />
    </intent-filter>
</receiver>

Bila pengguna memasang media lepas-pasang, seperti kartu SD, sistem akan mengirimkan pemberitahuan {@link android.os.Environment#MEDIA_MOUNTED}. Pemberitahuan ini memberikan sebuah objek StorageVolume dalam data intent yang bisa Anda gunakan untuk mengakses direktori pada media lepas-pasang. Contoh berikut mengakses direktori Pictures pada media lepas-pasang:

// BroadcastReceiver has already cached the MEDIA_MOUNTED
// notification Intent in mediaMountedIntent
StorageVolume volume = (StorageVolume)
    mediaMountedIntent.getParcelableExtra(StorageVolume.EXTRA_STORAGE_VOLUME);
volume.createAccessIntent(Environment.DIRECTORY_PICTURES);
startActivityForResult(intent, request_code);

Praktik Terbaik

Bila memungkinkan, pertahankan URI akses direktori eksternal sehingga Anda tidak perlu berulang kali meminta akses ke pengguna. Setelah pengguna memberikan akses, panggil getContentResolver().takePersistableUriPermssion() bersama URI akses direktori. Sistem akan mempertahankan URI dan permintaan akses berikutnya akan mengembalikan RESULT_OK dan tidak menampilkan UI konfirmasi kepada pengguna.

Jika pengguna menolak akses ke direktori eksternal, jangan langsung meminta akses lagi. Berulang kali meminta akses akan menghasilkan pengalaman pengguna yang buruk. Jika permintaan ditolak oleh pengguna, dan aplikasi meminta akses lagi, UI akan menampilkan kotak centang Don't ask again:

Gambar 1. Sebuah aplikasi membuat permintaan kedua untuk mengakses media lepas-pasang.

Jika pengguna memilih Don't ask again dan menolak permintaan, semua permintaan berikutnya untuk direktori yang diberikan dari aplikasi Anda secara otomatis akan ditolak, dan tidak ada UI permintaan yang akan ditampilkan ke pengguna.