1page.title=Tugas dan Back-Stack
2parent.title=Aktivitas
3parent.link=activities.html
4@jd:body
5
6<div id="qv-wrapper">
7<div id="qv">
8
9<h2>Dalam dokumen ini</h2>
10<ol>
11<li><a href="#ActivityState">Menyimpan Status Aktivitas</a></li></li>
12<li><a href="#ManagingTasks">Mengelola Tugas</a>
13  <ol>
14    <li><a href="#TaskLaunchModes">Mendefinisikan mode peluncuran</a></li>
15    <li><a href="#Affinities">Menangani afinitas</a></li>
16    <li><a href="#Clearing">Menghapus back-stack</a></li>
17    <li><a href="#Starting">Memulai tugas</a></li>
18  </ol>
19</li>
20</ol>
21
22<h2>Artikel</h2>
23<ol>
24  <li><a href="http://android-developers.blogspot.com/2010/04/multitasking-android-way.html">
25  Multitasking Ala Android</a></li>
26</ol>
27
28<h2>Lihat juga</h2>
29<ol>
30  <li><a href="{@docRoot}design/patterns/navigation.html">Desain Android:
31Navigasi</a></li>
32  <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">Elemen manifes
33{@code &lt;activity&gt;}</a></li>
34  <li><a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">Layar Ikhtisar</a></li>
35</ol>
36</div>
37</div>
38
39
40<p>Sebuah aplikasi biasanya berisi beberapa <a href="{@docRoot}guide/components/activities.html">aktivitas</a>. Setiap aktivitas
41harus didesain dengan jenis tindakan tertentu yang bisa dilakukan pengguna dan bisa memulai aktivitas
42lain. Misalnya, aplikasi email mungkin memiliki satu aktivitas untuk menampilkan daftar pesan baru.
43Bila pengguna memilih sebuah pesan, aktivitas baru akan terbuka untuk melihat pesan tersebut.</p>
44
45<p>Aktivitas bahkan bisa memulai aktivitas yang ada dalam aplikasi lain di perangkat. Misalnya
46, jika aplikasi Anda ingin mengirim pesan email, Anda bisa mendefinisikan intent untuk melakukan tindakan
47"kirim" dan menyertakan sejumlah data, seperti alamat email dan pesan. Aktivitas dari aplikasi
48lain yang mendeklarasikan dirinya untuk menangani jenis intent ini akan terbuka. Dalam hal ini, intent
49tersebut untuk mengirim email, sehingga aktivitas "menulis" pada aplikasi email akan dimulai (jika beberapa aktivitas
50mendukung intent yang sama, maka sistem akan memungkinkan pengguna memilih mana yang akan digunakan). Bila email telah
51dikirim, aktivitas Anda akan dilanjutkan dan seolah-olah aktivitas email adalah bagian dari aplikasi Anda. Meskipun
52aktivitas mungkin dari aplikasi yang berbeda, Android akan tetap mempertahankan pengalaman pengguna yang mulus
53dengan menjalankan kedua aktivitas dalam <em>tugas</em> yang sama.</p>
54
55<p>Tugas adalah kumpulan aktivitas yang berinteraksi dengan pengguna
56saat melakukan pekerjaan tertentu. Aktivitas tersebut diatur dalam tumpukan (<em>back-stack</em>), dalam
57urutan membuka setiap aktivitas.</p>
58
59<!-- SAVE FOR WHEN THE FRAGMENT DOC IS ADDED
60<div class="sidebox-wrapper">
61<div class="sidebox">
62<h3>Adding fragments to a task's back stack</h3>
63
64<p>Your activity can also include {@link android.app.Fragment}s to the back stack. For example,
65suppose you have a two-pane layout using fragments, one of which is a list view (fragment A) and the
66other being a layout to display an item from the list (fragment B). When the user selects an item
67from the list, fragment B is replaced by a new fragment (fragment C). In this case, it might be
68desireable for the user to navigate back to reveal fragment B, using the <em>Back</em> button.</p>
69<p>In order to add fragment B to the back stack so that this is possible, you must call {@link
70android.app.FragmentTransaction#addToBackStack addToBackStack()} before you {@link
71android.app.FragmentTransaction#commit()} the transaction that replaces fragment B with fragment
72C.</p>
73<p>For more information about using fragments and adding them to the back stack, see the {@link
74android.app.Fragment} class documentation.</p>
75
76</div>
77</div>
78-->
79
80<p>Layar Home perangkat adalah tempat memulai hampir semua tugas. Bila pengguna menyentuh ikon di launcher
81aplikasi
82(atau pintasan pada layar Home), tugas aplikasi tersebut akan muncul pada latar depan. Jika tidak ada
83tugas untuk aplikasi (aplikasi tidak digunakan baru-baru ini), maka tugas baru
84akan dibuat dan aktivitas "utama" untuk aplikasi tersebut akan terbuka sebagai aktivitas akar dalam back-stack.</p>
85
86<p>Bila aktivitas saat ini dimulai lagi, aktivitas baru akan didorong ke atas back-stack dan
87mengambil fokus. Aktivitas sebelumnya tetap dalam back-stack, namun dihentikan. Bila aktivitas
88dihentikan, sistem akan mempertahankan status antarmuka penggunanya saat ini. Bila pengguna menekan tombol
89<em>Back</em>
90, aktivitas saat ini akan dikeluarkan dari atas back-stack (aktivitas dimusnahkan) dan
91 aktivitas sebelumnya dilanjutkan (status UI sebelumnya dipulihkan). Aktivitas dalam back-stack
92tidak pernah disusun ulang, hanya didorong dan dikeluarkan dari back-stack&mdash;yang didorong ke back-stack saat dimulai oleh
93aktivitas saat ini dan dikeluarkan bila pengguna meninggalkannya menggunakan tombol <em>Back</em>. Dengan demikian,
94back-stack
95beroperasi sebagai struktur objek "masuk terakhir, keluar pertama". Gambar 1 melukiskan perilaku
96ini dengan jangka waktu yang menunjukkan kemajuan antar aktivitas beserta
97back-stack pada setiap waktu.</p>
98
99<img src="{@docRoot}images/fundamentals/diagram_backstack.png" alt="" />
100<p class="img-caption"><strong>Gambar 1.</strong> Representasi tentang cara setiap aktivitas baru dalam
101tugas menambahkan item ke back-stack. Bila pengguna menekan tombol <em>Back</em>, aktivitas
102saat ini
103akan dimusnahkan dan aktivitas sebelumnya dilanjutkan.</p>
104
105
106<p>Jika pengguna terus menekan <em>Back</em>, maka setiap aktivitas dalam back-stack akan dikeluarkan untuk
107menampilkan
108yang sebelumnya, sampai pengguna kembali ke layar Home (atau aktivitas mana pun yang sedang dijalankan saat tugas
109dimulai. Bila semua aktivitas telah dihapus dari back-stack, maka tugas tidak akan ada lagi.</p>
110
111<div class="figure" style="width:287px">
112<img src="{@docRoot}images/fundamentals/diagram_multitasking.png" alt="" /> <p
113class="img-caption"><strong>Gambar 2.</strong> Dua tugas: Tugas B menerima interaksi pengguna
114di latar depan, sedangkan Tugas A di latar belakang, menunggu untuk dilanjutkan.</p>
115</div>
116<div class="figure" style="width:215px">
117  <img src="{@docRoot}images/fundamentals/diagram_multiple_instances.png" alt="" /> <p
118class="img-caption"><strong>Gambar 3.</strong> Satu aktivitas dibuat instance-nya beberapa kali.</p>
119</div>
120
121<p>Tugas adalah unit kohesif yang bisa dipindahkan ke "latar belakang" bila pengguna memulai tugas baru atau masuk ke
122layar Home, melalui tombol<em>Home</em>. Sementara di latar belakang, semua aktivitas dalam
123tugas
124dihentikan, namun back-stack untuk tugas tidak berubah&mdash;tugas kehilangan fokus saat
125tugas lain berlangsung, seperti yang ditampilkan dalam gambar 2. Kemudian, tugas bisa kembali ke "latar depan" agar pengguna
126bisa melanjutkan tugas di tempat menghentikannya. Anggaplah, misalnya, tugas saat ini (Tugas A) memiliki tiga
127aktivitas dalam back-stack&mdash;dua pada aktivitas saat ini. Pengguna menekan tombol <em>Home</em>
128, kemudian
129memulai aplikasi baru dari launcher aplikasi. Bila muncul layar Home, Tugas A akan beralih
130ke latar belakang. Bila aplikasi baru dimulai, sistem akan memulai tugas untuk aplikasi tersebut
131(Tugas B) dengan back-stack aktivitas sendiri. Setelah berinteraksi dengan aplikasi
132tersebut, pengguna akan kembali ke Home lagi dan memilih aplikasi yang semula
133memulai Tugas A. Sekarang, Tugas A muncul di
134latar depan&mdash;ketiga aktivitas dalam back-stack tidak berubah dan aktivitas di atas
135back-stack akan dilanjutkan. Pada
136titik ini pengguna juga bisa beralih kembali ke Tugas B dengan masuk ke Home dan memilih ikon aplikasi
137yang memulai tugas tersebut (atau dengan memilih tugas aplikasi dari
138<a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">layar ikhtisar</a>).
139Ini adalah contoh dari melakukan multitasking di Android.</p>
140
141<p class="note"><strong>Catatan:</strong> Beberapa tugas bisa berlangsung di latar belakang secara bersamaan.
142Akan tetapi, jika pengguna menjalankan banyak tugas di latar belakang sekaligus, sistem mungkin mulai
143menghapus aktivitas latar belakang untuk memulihkan memori, yang akan menyebabkan status aktivitas hilang.
144Lihat bagian berikut tentang <a href="#ActivityState">Status aktivitas</a>.</p>
145
146<p>Karena aktivitas di back-stack tidak pernah diatur ulang, jika aplikasi Anda memungkinkan
147pengguna untuk memulai aktivitas tertentu dari lebih dari satu aktivitas, instance baru
148aktivitas tersebut akan dibuat dan didorong ke back-stack (bukannya memunculkan instance sebelumnya dari
149aktivitas ke atas). Dengan demikian, satu aktivitas pada aplikasi Anda mungkin dibuat beberapa
150kali (bahkan dari beberapa tugas), seperti yang ditampilkan dalam gambar 3. Dengan demikian, jika pengguna mengarahkan mundur
151menggunakan tombol <em>Back</em>, setiap instance aktivitas ini akan ditampilkan dalam urutan saat
152dibuka (masing-masing
153dengan status UI sendiri). Akan tetapi, Anda bisa memodifikasi perilaku ini jika tidak ingin aktivitas
154dibuat instance-nya lebih dari sekali. Caranya dibahas di bagian selanjutnya tentang <a href="#ManagingTasks">Mengelola Tugas</a>.</p>
155
156
157<p>Untuk meringkas perilaku default aktivitas dan tugas:</p>
158
159<ul>
160  <li>Bila Aktivitas A memulai Aktivitas B, Aktivitas A dihentikan, namun sistem mempertahankan statusnya
161(seperti posisi gulir dan teks yang dimasukkan ke dalam formulir).
162Jika pengguna menekan tombol <em>Back</em> saat dalam Aktivitas B, Aktivitas A akan dilanjutkan dengan status
163yang dipulihkan.</li>
164  <li>Bila pengguna meninggalkan tugas dengan menekan tombol <em>Home</em> aktivitas saat ini akan
165dihentikan dan
166tugas beralih ke latar belakang. Sistem akan mempertahankan status setiap aktivitas dalam tugas. Jika
167nanti pengguna melanjutkan tugas dengan memilih ikon launcher yang memulai tugas, tugas tersebut akan
168beralih ke latar depan dan melanjutkan aktivitas di atas back-stack.</li>
169  <li>Jika pengguna menekan tombol <em>Back</em>, aktivitas saat ini akan dikeluarkan dari back-stack
170dan
171dimusnahkan. Aktivitas sebelumnya dalam back-stack akan dilanjutkan. Bila suatu aktivitas dimusnahkan, sistem
172<em>tidak akan</em>mempertahankan status aktivitas.</li>
173  <li>Aktivitas bisa dibuat instance-nya beberapa kali, bahkan dari tugas-tugas lainnya.</li>
174</ul>
175
176
177<div class="note design">
178<p><strong>Desain Navigasi</strong></p>
179  <p>Untuk mengetahui selengkapnya tentang cara kerja navigasi aplikasi di Android, baca panduan <a href="{@docRoot}design/patterns/navigation.html">Navigasi</a> Desain Android.</p>
180</div>
181
182
183<h2 id="ActivityState">Menyimpan Status Aktivitas</h2>
184
185<p>Seperti dibahas di atas, perilaku default sistem akan mempertahankan status aktivitas bila
186dihentikan. Dengan cara ini, bila pengguna mengarah kembali ke aktivitas sebelumnya, antarmuka pengguna akan muncul
187seperti saat ditinggalkan. Akan tetapi, Anda bisa&mdash;dan <strong>harus</strong>&mdash;secara proaktif mempertahankan
188status aktivitas menggunakan metode callback, jika aktivitas ini dimusnahkan dan harus
189dibuat kembali.</p>
190
191<p>Bila sistem menghentikan salah satu aktivitas (seperti saat aktivitas baru dimulai atau tugas
192dipindah ke latar belakang), sistem mungkin memusnahkan aktivitas sepenuhnya jika perlu memulihkan
193memori sistem. Bila hal ini terjadi, informasi tentang status aktivitas akan hilang. Jika hal ini terjadi, sistem
194masih
195mengetahui bahwa aktivitas memiliki tempat di back-stack, namun saat aktivitas tersebut dibawa ke bagian teratas
196back-stack, sistem harus membuatnya kembali (bukan melanjutkannya). Untuk
197menghindari hilangnya pekerjaan pengguna, Anda harus secara proaktif mempertahankannya dengan menerapkan metode callback
198{@link android.app.Activity#onSaveInstanceState onSaveInstanceState()}
199dalam aktivitas.</p>
200
201<p>Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan status aktivitas Anda, lihat dokumen
202<a href="{@docRoot}guide/components/activities.html#SavingActivityState">Aktivitas</a>.</p>
203
204
205
206<h2 id="ManagingTasks">Mengelola Tugas</h2>
207
208<p>Cara Android mengelola tugas dan back-stack, seperti yang dijelaskan di atas&mdash;dengan menempatkan semua
209aktivitas yang dimulai secara berurutan dalam tugas yang sama dan dalam back-stack "masuk terakhir, keluar pertama"&mdash;berfungsi
210dengan baik untuk kebanyakan aplikasi dan Anda tidak perlu khawatir tentang cara mengaitkan aktivitas
211dengan tugas atau cara penempatannya di back-stack. Akan tetapi, Anda bisa memutuskan apakah ingin menyela
212perilaku normal. Mungkin Anda ingin agar suatu aktivitas dalam aplikasi untuk memulai tugas baru bila telah
213dimulai (sebagai ganti menempatkannya dalam tugas saat ini); atau, bila memulai aktivitas, Anda ingin
214memajukan instance yang ada (sebagai ganti membuat instance
215baru pada bagian teratas back-stack); atau, Anda ingin back-stack dihapus dari semua
216aktivitas selain untuk aktivitas akar bila pengguna meninggalkan tugas.</p>
217
218<p>Anda bisa melakukan semua ini dan lainnya, dengan atribut dalam elemen manifes
219<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">{@code &lt;activity&gt;}</a>
220dan dengan flag pada intent yang Anda teruskan ke
221{@link android.app.Activity#startActivity startActivity()}.</p>
222
223<p>Dalam hal ini, atribut<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">
224{@code &lt;activity&gt;}</a> utama yang bisa Anda gunakan adalah:</p>
225
226<ul class="nolist">
227  <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#aff">
228  {@code taskAffinity}</a></li>
229  <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">
230  {@code launchMode}</a></li>
231  <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#reparent">
232  {@code allowTaskReparenting}</a></li>
233  <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#clear">
234  {@code clearTaskOnLaunch}</a></li>
235  <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#always">
236  {@code alwaysRetainTaskState}</a></li>
237  <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#finish">
238  {@code finishOnTaskLaunch}</a></li>
239</ul>
240
241<p>Dan flag intent utama yang bisa Anda gunakan adalah:</p>
242
243<ul class="nolist">
244  <li>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK}</li>
245  <li>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_CLEAR_TOP}</li>
246  <li>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_SINGLE_TOP}</li>
247</ul>
248
249<p>Dalam bagian berikut, Anda akan melihat cara menggunakan beberapa atribut manifes ini dan flag
250intent untuk mendefinisikan cara mengaitkan aktivitas dengan tugas dan cara perilakunya di back-stack.</p>
251
252<p>Juga, pertimbangan cara menyatakan dan mengelola tugas dan aktivitas
253dibahas secara terpisah di layar ikhtisar. Lihat <a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">Layar Ikhtisar</a>
254untuk informasi selengkapnya. Biasanya Anda harus mengizinkan sistem mendefinisikan cara menyatakan tugas dan
255aktivitas di layar ikhtisar, dan Anda tidak perlu memodifikasi perilaku ini.</p>
256
257<p class="caution"><strong>Perhatian:</strong> Kebanyakan aplikasi tidak harus menyela perilaku
258default untuk aktivitas dan tugas. Jika merasa bahwa aktivitas Anda perlu memodifikasi
259perilaku default, lakukan dengan hati-hati dan pastikan menguji kegunaan aktivitas selama
260dijalankan dan saat mengarahkan kembali ke sana dari aktivitas dan tugas lain dengan tombol <em>Back</em>.
261Pastikan menguji perilaku navigasi yang mungkin bertentangan dengan perilaku yang diharapkan pengguna.</p>
262
263
264<h3 id="TaskLaunchModes">Mendefinisikan mode peluncuran</h3>
265
266<p>Mode peluncuran memungkinkan Anda mendefinisikan cara mengaitkan instance baru dari suatu aktivitas dengan
267tugas saat ini. Anda bisa mendefinisikan beragam mode peluncuran dalam dua cara:</p>
268<ul class="nolist">
269  <li><a href="#ManifestForTasks">Menggunakan file manifes</a>
270    <p>Bila Anda mendeklarasikan aktivitas dalam file manifes, Anda bisa menetapkan cara mengaitkan aktivitas
271dengan tugas-tugas saat mulai.</li>
272  <li><a href="#IntentFlagsForTasks">Menggunakan flag intent</a>
273    <p>Saat memanggil{@link android.app.Activity#startActivity startActivity()},
274Anda bisa menyertakan flag dalam {@link android.content.Intent} yang menyatakan cara (atau
275apakah) aktivitas baru tersebut harus dikaitkan dengan tugas saat ini.</p></li>
276</ul>
277
278<p>Dengan demikian, jika Aktivitas A memulai Aktivitas B, Aktivitas B bisa mendefinisikan dalam manifesnya cara
279mengaitkan dengan tugas saat ini (jika sama sekali) dan Aktivitas A juga bisa meminta cara mengaitkan Aktivitas B
280dengan tugas saat ini. Jika kedua aktivitas mendefinisikan cara mengaitkan Aktivitas B
281dengan tugas, maka permintaan Aktivitas A (sebagaimana didefinisikan dalam intent) lebih dihargai daripada
282permintaan Aktivitas B (sebagaimana didefinisikan dalam manifesnya).</p>
283
284<p class="note"><strong>Catatan:</strong> Beberapa mode peluncuran yang tersedia untuk file manifes
285tidak tersedia sebagai flag untuk intent dan, juga, beberapa mode peluncuran yang tersedia sebagai flag
286untuk intent tidak bisa didefinisikan dalam manifest.</p>
287
288
289<h4 id="ManifestForTasks">Menggunakan file manifes</h4>
290
291<p>Saat mendeklarasikan aktivitas dalam file manifes, Anda bisa menetapkan cara mengaitkan aktivitas
292dengan tugas menggunakan <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">{@code &lt;activity&gt;}</a>
293melalui atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code
294launchMode}</a> elemen.</p>
295
296<p>Atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code
297launchMode}</a> menetapkan instruksi tentang cara meluncurkan aktivitas
298ke dalam tugas. Ada empat macam mode peluncuran yang bisa Anda tetapkan ke atribut
299<code><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">launchMode</a></code>
300:</p>
301
302<dl>
303<dt>{@code "standard"} (mode default)</dt>
304  <dd>Default. Sistem membuat instance baru aktivitas dalam tugas yang
305akan menjadi tempat memulainya dan mengarahkan intent ke sana. Aktivitas ini bisa dibuat instance-nya beberapa kali,
306masing-masing instance bisa dimiliki oleh tugas berbeda, dan satu tugas bisa memiliki beberapa instance.</dd>
307<dt>{@code "singleTop"}</dt>
308  <dd>Jika instance aktivitas sudah ada di bagian teratas tugas saat ini, sistem
309akan mengarahkan intent ke instance tersebut melalui panggilan ke metode {@link
310android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}, bukan membuat instance baru dari
311aktivitas tersebut. Aktivitas bisa dibuat instance-nya beberapa kali, masing-masing instance bisa dimiliki
312oleh tugas berbeda, dan satu tugas bisa memiliki beberapa instance (namun hanya jika
313aktivitas di bagian teratas back-stack <em>bukan</em> instance yang ada dari aktivitas tersebut).
314  <p>Misalnya, anggaplah back-stack tugas terdiri dari aktivitas A akar dengan aktivitas B, C,
315dan D di bagian teratas (back-stack adalah A-B-C-D; D yang teratas). Intent masuk untuk aktivitas tipe D.
316Jika D memiliki mode peluncuran {@code "standard"} default, instance baru dari kelas ini akan diluncurkan dan
317back-stack menjadi A-B-C-D-D. Namun, jika mode peluncuran D adalah {@code "singleTop"}, instance
318yang ada dari D akan menerima intent melalui {@link
319android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}, karena ada di bagian teratas back-stack&mdash;
320back-stack tetap A-B-C-D. Akan tetapi, jika intent masuk untuk aktivitas tipe B, maka
321instance B baru akan ditambahkan ke back-stack, sekalipun mode peluncuran adalah{@code "singleTop"}.</p>
322  <p class="note"><strong>Catatan:</strong> Bila instance dari aktivitas baru telah dibuat,
323pengguna bisa menekan tombol <em>Back</em> untuk kembali ke aktivitas sebelumnya. Namun bila instance
324yang ada dari
325aktivitas menangani intent baru, pengguna tidak bisa menekan tombol <em>Back</em> untuk kembali ke
326status
327aktivitas sebelum intent baru masuk di {@link android.app.Activity#onNewIntent
328onNewIntent()}.</p>
329</dd>
330
331<dt>{@code "singleTask"}</dt>
332  <dd>Sistem membuat tugas baru dan membuat instance aktivitas di akar tugas baru.
333Akan tetapi, jika instance aktivitas sudah ada dalam tugas terpisah, sistem akan mengarahkan
334intent ke instance yang ada melalui panggilan ke metode {@link
335android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}, bukan membuat instance baru. Hanya
336boleh ada satu instance aktivitas untuk setiap kalinya.
337  <p class="note"><strong>Catatan:</strong> Meskipun aktivitas dimulai di tugas baru, tombol
338<em>Back</em> tetap akan mengembalikan pengguna ke aktivitas sebelumnya.</p></dd>
339<dt>{@code "singleInstance"}.</dt>
340  <dd>Sama seperti {@code "singleTask"}, namun sistem tidak meluncurkan aktivitas lain ke
341tugas yang menyimpan instance. Aktivitas selalu satu dan satu-satunya anggota dari tugasnya;
342aktivitas apa pun yang dimulai dengan ini akan dibuka di tugas yang terpisah.</dd>
343</dl>
344
345
346<p>Sebagai contoh lainnya, aplikasi Browser Android mendeklarasikan bahwa aktivitas browser web harus
347selalu dibuka dalam tugasnya sendiri&mdash;dengan menetapkan mode pembuka {@code singleTask} dalam elemen<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">{@code &lt;activity&gt;}</a>.
348Ini berarti bahwa jika aplikasi Anda mengeluarkan
349intent untuk membuka Browser Android, aktivitasnya <em>tidak</em> akan ditempatkan dalam tugas
350yang sama seperti aplikasi Anda. Sebagai gantinya, tugas baru akan dimulai untuk Browser atau, jika Browser
351sudah memiliki tugas yang berjalan di latar belakang, tugas tersebut akan dimajukan untuk menangani intent
352baru.</p>
353
354<p>Baik aktivitas dimulai dalam tugas baru atau maupun dalam tugas yang sama seperti aktivitas yang memulainya, tombol
355<em>Back</em> selalu membawa pengguna ke aktivitas sebelumnya. Akan tetapi, jika
356Anda memulai aktivitas yang menetapkan mode pembuka {@code singleTask}, maka jika instance
357aktivitas tersebut ada dalam tugas latar belakang, seluruh tugas tersebut akan dibawa ke latar depan. Pada titik
358ini, back-stack sekarang menyertakan semua aktivitas dari tugas yang dimajukan, di atas
359back-stack. Gambar 4 mengilustrasikan tipe skenario ini.</p>
360
361<img src="{@docRoot}images/fundamentals/diagram_backstack_singletask_multiactivity.png" alt="" />
362<p class="img-caption"><strong>Gambar 4.</strong> Representasi tentang cara aktivitas dengan
363mode pembuka "singleTask" ditambahkan ke back-stack. Jika aktivitas tersebut sudah menjadi bagian dari
364tugas latar belakang dengan back-stack sendiri, maka seluruh back-stack juga
365dimajukan, di atas tugas saat ini.</p>
366
367<p>Untuk informasi selengkapnya tentang menggunakan mode pembuka dalam file manifes, lihat dokumentasi elemen
368<code><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">&lt;activity&gt;</a></code>
369, di mana atribut {@code launchMode} dan nilai-nilai yang diterima
370akan dibahas selengkapnya.</p>
371
372<p class="note"><strong>Catatan:</strong> Perilaku yang Anda tentukan untuk aktivitas dengan atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code launchMode}</a>
373bisa dikesampingkan dengan flag yang disertakan bersama intent yang memulai aktivitas Anda, seperti dibahas dalam
374bagian berikutnya.</p>
375
376
377
378<h4 id="#IntentFlagsForTasks">Menggunakan flag Intent</h4>
379
380<p>Saat memulai aktivitas, Anda bisa memodifikasi asosiasi default aktivitas pada tugasnya
381 dengan menyertakan flag dalam intent yang Anda kirimkan ke {@link
382android.app.Activity#startActivity startActivity()}. Flag yang bisa Anda gunakan untuk memodifikasi perilaku default
383adalah:</p>
384
385<p>
386  <dt>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK}</dt>
387    <dd>Memulai aktivitas dalam tugas baru. Jika tugas sudah dijalankan untuk aktivitas yang sekarang
388Anda mulai, tugas tersebut akan dibawa ke latar depan dengan status terakhir yang dipulihkan dan aktivitas
389akan menerima intent baru dalam {@link android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}.
390    <p>Ini menghasilkan perilaku yang sama dengan nilai {@code "singleTask"} <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code launchMode}</a>
391yang dibahas di bagian sebelumnya.</p></dd>
392  <dt>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_SINGLE_TOP}</dt>
393    <dd>Jika aktivitas yang dimulai adalah aktivitas saat ini (di bagian teratas back-stack), maka
394instance yang ada akan menerima panggilan ke {@link android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}
395sebagai ganti membuat instance baru aktivitas.
396    <p>Ini menghasilkan perilaku yang sama dengan nilai {@code "singleTop"} <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code launchMode}</a>
397yang dibahas di bagian sebelumnya.</p></dd>
398  <dt>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_CLEAR_TOP}</dt>
399    <dd>Jika aktivitas yang dimulai sudah berjalan dalam tugas saat ini, maka sebagai
400ganti meluncurkan instance baru aktivitas tersebut, semua kegiatan lain di atasnya akan
401dimusnahkan dan intent ini akan disampaikan ke instance aktivitas yang dilanjutkan (sekarang di atas),
402melalui {@link android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}).
403    <p>Tidak ada nilai untuk atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code launchMode}</a>
404 yang menghasilkan perilaku ini.</p>
405    <p>{@code FLAG_ACTIVITY_CLEAR_TOP} paling sering digunakan bersama dengan
406    {@code FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK}.
407Bila digunakan bersama-sama, flag ini adalah cara penempatan aktivitas yang ada
408dalam tugas lain dan meletakkannya dalam posisi yang memungkinkannya merespons intent. </p>
409    <p class="note"><strong>Catatan:</strong> Jika mode pembuka aktivitas yang didesain adalah
410{@code "standard"},
411ini juga akan dihapus dari back-stack dan instance baru akan diluncurkan di tempatnya untuk menangani
412intent yang masuk.  Itu karena instance baru selalu dibuat untuk intent baru bila
413mode peluncuran adalah {@code "standard"}. </p>
414</dd>
415</dl>
416
417
418
419
420
421<h3 id="Affinities">Menangani afinitas</h3>
422
423<p><em>Afinitas</em> menunjukkan tugas mana yang disukai aktivitas untuk dimiliki. Secara default, semua
424aktivitas aplikasi yang sama memiliki afinitas untuk satu sama lain. Jadi, secara default, semua
425aktivitas dalam aplikasi yang sama lebih menyukai berada dalam tugas yang sama. Akan tetapi, Anda bisa memodifikasi
426afinitas default untuk suatu aktivitas. Aktivitas yang didefinisikan dalam
427aplikasi yang berbeda bisa berbagi afinitas, atau aktivitas yang didefinisikan dalam aplikasi yang sama bisa
428diberi afinitas tugas yang berbeda.</p>
429
430<p>Anda bisa memodifikasi afinitas untuk setiap yang diberikan
431dengan atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#aff">{@code taskAffinity}</a>
432elemen <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">{@code &lt;activity&gt;}</a>.</p>
433
434<p>Atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#aff">{@code taskAffinity}</a>
435mengambil nilai string, yang harus unik dari nama paket default
436yang dideklarasikan dalam elemen <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/manifest-element.html">
437{@code &lt;manifest&gt;}
438</a>, karena sistem menggunakan nama untuk mengidentifikasi afinitas
439tugas default untuk aplikasi.</p>
440
441<p>Afinitas berperan dalam dua keadaan:</p>
442<ul>
443  <li>Bila intent yang meluncurkan aktivitas berisi flag
444  {@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK}
445.
446
447<p>Aktivitas baru, secara default, diluncurkan ke dalam tugas aktivitas
448yang disebut {@link android.app.Activity#startActivity startActivity()}. Ini didorong ke back-stack
449yang sama seperti caller.  Akan tetapi, jika intent yang diteruskan ke
450{@link android.app.Activity#startActivity startActivity()}
451berisi flag {@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK}
452, maka sistem akan mencari tugas yang berbeda untuk menampung aktivitas baru. Sering kali, itu adalah tugas baru.
453Akan tetapi, tidak harus demikian.  Jika sudah ada tugas lama dengan afinitas yang sama seperti
454aktivitas baru, aktivitas ini akan diluncurkan ke dalam tugas tersebut.  Jika tidak, tugas baru akan dimulai.</p>
455
456<p>Jika flag ini menyebabkan aktivitas memulai tugas baru dan pengguna menekan tombol <em>Home</em>
457untuk meninggalkannya,
458harus ada cara bagi pengguna untuk mengarahkan kembali ke tugas. Beberapa entitas (seperti
459notification manager) selalu memulai aktivitas dalam tugas eksternal, tidak pernah sebagai bagian dari miliknya sendiri, jadi
460selalu menempatkan {@code FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK} dalam intent yang diteruskan ke
461{@link android.app.Activity#startActivity startActivity()}.
462Jika Anda memiliki aktivitas yang bisa dipanggil melalui
463entitas eksternal yang mungkin menggunakan flag ini, hati-hatilah karena pengguna memiliki cara independen untuk kembali
464ke tugas yang telah dimulai, seperti dengan ikon launcher (aktivitas akar dari tugas
465memiliki filter intent {@link android.content.Intent#CATEGORY_LAUNCHER}; lihat bagian <a href="#Starting">Memulai tugas</a> di bawah ini).</p>
466</li>
467
468  <li>Bila aktivitas memiliki atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#reparent">
469{@code allowTaskReparenting}</a> sendiri yang diatur ke {@code "true"}.
470  <p>Dalam hal ini, aktivitas bisa berpindah dari tugas yang dimulainya ke tugas yang afinitasnya
471dimilikinya, bila tugas tersebut di bawa ke latar depan.</p>
472  <p>Misalnya, anggaplah sebuah aktivitas melaporkan kondisi cuaca di sejumlah kota terpilih
473yang didefinisikan sebagai bagian dari aplikasi perjalanan.  Aktivitas memiliki afinitas yang sama dengan aktivitas lain dalam aplikasi
474yang sama (afinitas aplikasi default) dan aktivitas ini memungkinkan re-parenting dengan atribut ini.
475Bila salah satu aktivitas Anda memulai aktivitas laporan cuaca, awalnya aktivitas ini dimiliki oleh tugas
476yang sama dengan aktivitas Anda. Akan tetapi, bila tugas aplikasi perjalanan di bawa ke latar depan,
477aktivitas laporan cuaca akan ditetapkan kembali ke tugas itu dan ditampilkan di dalamnya.</p>
478</li>
479</ul>
480
481<p class="note"><strong>Tip:</strong> Jika file {@code .apk} berisi lebih dari satu "aplikasi"
482dari sudut pandang pengguna, Anda mungkin perlu menggunakan atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#aff">{@code taskAffinity}</a>
483 untuk menetapkan afinitas berbeda pada aktivitas yang terkait dengan setiap "aplikasi".</p>
484
485
486
487<h3 id="Clearing">Menghapus back-stack</h3>
488
489<p>Jika pengguna meninggalkan tugas dalam waktu yang lama, sistem akan menghapus tugas semua aktivitas kecuali
490aktivitas akar.  Bila pengguna kembali ke tugas itu lagi, hanya aktivitas akar yang akan dipulihkan.
491Sistem berperilaku seperti ini, karena, setelah sekian waktu, pengguna mungkin telah mengabaikan
492apa yang mereka kerjakan sebelum dan kembali ke tugas itu untuk memulai sesuatu yang baru. </p>
493
494<p>Ada beberapa atribut aktivitas yang bisa Anda gunakan untuk memodifikasi perilaku ini: </p>
495
496<dl>
497<dt><code><a
498href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#always">alwaysRetainTaskState</a></code>
499</dt>
500<dd>Jika atribut ini ditetapkan ke {@code "true"} dalam aktivitas akar tugas,
501perilaku default yang baru dijelaskan tidak akan terjadi.
502 Tugas akan mempertahankan semua aktivitas dalam back-stack bahkan setelah sekian lama.</dd>
503
504<dt><code><a
505href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#clear">clearTaskOnLaunch</a></code></dt>
506<dd>Jika atribut ini diatur ke {@code "true"} dalam aktivitas akar tugas, back-
507stack akan dihapus hingga aktivitas akar bila pengguna meninggalkan tugas
508dan kembali lagi.  Dengan kata lain, ini adalah lawan dari
509<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#always">
510{@code alwaysRetainTaskState}</a>. Pengguna selalu kembali ke tugas dengan
511status awalnya, walaupun hanya sebentar meninggalkan tugas.</dd>
512
513<dt><code><a
514href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#finish">finishOnTaskLaunch</a></code>
515</dt>
516<dd>Atribut ini seperti <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#clear">{@code clearTaskOnLaunch}</a>,
517namun beroperasi pada
518satu aktivitas, bukan pada seluruh tugas.  Hal ini juga bisa menyebabkan aktivitas
519hilang, termasuk aktivitas akar.  Bila ini diatur ke {@code "true"},
520aktivitas akan tetap menjadi bagian dari tugas hanya untuk sesi saat ini.  Jika pengguna
521keluar dan kemudian kembali ke tugas tersebut, tugas tidak akan ada lagi.</dd>
522</dl>
523
524
525
526
527<h3 id="Starting">Memulai tugas</h3>
528
529<p>Anda bisa mengatur aktivitas sebagai titik masuk untuk tugas dengan memberikan filter intent dengan
530{@code "android.intent.action.MAIN"} sebagai tindakan yang ditetapkan dan
531{@code "android.intent.category.LAUNCHER"}
532sebagai kategori yang ditetapkan. Misalnya:</p>
533
534<pre>
535&lt;activity ... &gt;
536    &lt;intent-filter ... &gt;
537        &lt;action android:name="android.intent.action.MAIN" /&gt;
538        &lt;category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /&gt;
539    &lt;/intent-filter&gt;
540    ...
541&lt;/activity&gt;
542</pre>
543
544<p>Filter intent semacam ini akan menyebabkan ikon dan label untuk
545aktivitas ditampilkan dalam launcher aplikasi, yang akan memberi cara kepada pengguna untuk meluncurkan aktivitas dan
546kembali ke tugas yang dibuatnya kapan saja setelah ia telah diluncurkan.
547</p>
548
549<p>Kemampuan kedua ini penting: Pengguna harus bisa meninggalkan tugas dan kemudian kembali ke tugas tersebut
550nanti dengan menggunakan launcher aktivitas ini. Karena itu, kedua <a href="#LaunchModes">mode
551pembuka</a> yang menandai aktivitas selalu memulai tugas, {@code "singleTask"} dan
552{@code "singleInstance"}, hanya boleh digunakan bila aktivitas memiliki filter
553{@link android.content.Intent#ACTION_MAIN}
554dan {@link android.content.Intent#CATEGORY_LAUNCHER}. Bayangkan, misalnya, apa yang akan
555terjadi jika filter tidak ada: Intent meluncurkan aktivitas{@code "singleTask"}, memulai
556tugas yang baru, dan pengguna menghabiskan lebih banyak waktu mengerjakan tugas tersebut. Pengguna kemudian menekan tombol
557<em>Home</em>. Tugas kini dikirim ke latar belakang dan tidak terlihat. Sekarang pengguna tidak memiliki cara untuk kembali
558ke tugas tersebut, karena tidak dinyatakan dalam launcher aplikasi.</p>
559
560<p>Untuk kasus-kasus di mana Anda tidak ingin pengguna bisa kembali ke aktivitas, atur dalam
561<code><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">&lt;activity&gt;</a></code>
562 pada
563<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#finish">{@code finishOnTaskLaunch}</a>
564elemen ke {@code "true"} (lihat <a href="#Clearing">Menghapus back-stack</a>).</p>
565
566<p>Informasi lebih jauh tentang cara menyatakan dan mengelola tugas dan aktivitas dalam
567layar ikhtisar tersedia dalam<a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">
568Layar Ikhtisar</a>.</p>
569
570<!--
571<h2>Beginner's Path</h2>
572
573<p>For more information about how to use intents to
574activate other application components and publish the intents to which your components
575respond, continue with the <b><a
576href="{@docRoot}guide/components/intents-filters.html">Intents and Intent
577Filters</a></b> document.</p>
578-->
579