1page.title=Ikhtisar UI 2@jd:body 3 4 5<p>Semua elemen antarmuka pengguna dalam aplikasi Android dibangun menggunakan objek {@link android.view.View} dan 6{@link android.view.ViewGroup}. {@link android.view.View} adalah objek yang menarik 7sesuatu di layar dan dapat berinteraksi dengan pengguna. {@link android.view.ViewGroup} merupakan sebuah 8objek yang menyimpan objek {@link android.view.View} lainnya (dan {@link android.view.ViewGroup}) untuk 9mendefinisikan layout antarmuka.</p> 10 11<p>Android menyediakan sekumpulan subkelas {@link android.view.View} dan {@link 12android.view.ViewGroup} yang menawarkan kontrol input umum (seperti tombol dan bidang 13teks) serta berbagai model layout (seperti layout linear atau relatif).</p> 14 15 16<h2 id="Layout">Layout Antarmuka Pengguna</h2> 17 18<p>Antarmuka pengguna untuk setiap komponen aplikasi Anda didefinisikan menggunakan hierarki objek {link 19android.view.View} dan {@link android.view.ViewGroup}, seperti yang ditampilkan dalam gambar 1. Setiap kelompok tampilan 20merupakan kontainer tak terlihat yang mengelola tampilan anak, sementara tampilan anak ini dapat menjadi kontrol 21input atau widget lain yang 22menarik sebagian dari UI. Pohon hierarki ini bisa sederhana atau bisa juga kompleks bergantung kebutuhan 23(namun yang sederhana paling baik untuk kinerja).</p> 24 25<img src="{@docRoot}images/viewgroup.png" alt="" /> 26<p class="img-caption"><strong>Gambar 1.</strong> Ilustrasi dari hierarki tampilan, yang mendefinisikan layout 27UI.</p> 28 29<p>Untuk mendeklarasikan layout, Anda dapat menyediakan objek {@link android.view.View} dalam kode dan mulai 30membangun pohon, namun cara termudah dan terefektif untuk mendefinisikan layout adalah dengan file XML. 31XML menawarkan struktur layout yang dapat dibaca manusia, serupa dengan HTML.</p> 32 33<p>Nama elemen XML untuk tampilan sesuai dengan kelas Android yang diwakilinya. Dengan demikian elemen 34<code><TextView></code> membuat widget {@link android.widget.TextView} dalam UI Anda, 35dan elemen <code><LinearLayout></code> membuat kelompok tampilan {@link android.widget.LinearLayout} 36. </p> 37 38<p>Misalnya, layout vertikal sederhana dengan tampilan teks dan tombol akan tampak seperti ini:</p> 39<pre> 40<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> 41<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" 42 android:layout_width="fill_parent" 43 android:layout_height="fill_parent" 44 android:orientation="vertical" > 45 <TextView android:id="@+id/text" 46 android:layout_width="wrap_content" 47 android:layout_height="wrap_content" 48 android:text="I am a TextView" /> 49 <Button android:id="@+id/button" 50 android:layout_width="wrap_content" 51 android:layout_height="wrap_content" 52 android:text="I am a Button" /> 53</LinearLayout> 54</pre> 55 56<p>Saat Anda memuat sumber daya layout di aplikasi, Android akan menginisialisasi setiap simpul layout menjadi 57objek runtime yang bisa Anda gunakan untuk mendefinisikan perilaku tambahan, query status objek, atau memodifikasi 58layout.</p> 59 60<p>Untuk mendapatkan panduan lengkap mengenai pembuatan layout UI, lihat <a href="declaring-layout.html">Layout 61XML</a>. 62 63 64<h2 id="UIComponents">Komponen Antarmuka Pengguna</h2> 65 66<p>Anda tidak harus membuat semua UI menggunakan objek {@link android.view.View} dan {link 67android.view.ViewGroup}. Android menyediakan beberapa komponen aplikasi yang menawarkan 68layout UI standar yang tinggal Anda definisikan kontennya. Komponen UI ini masing-masing 69memiliki set API unik yang dijelaskan dalam masing-masing dokumennya, seperti <a href="{@docRoot}guide/topics/ui/actionbar.html">Action-Bar</a>, <a href="{@docRoot}guide/topics/ui/dialogs.html">Dialog</a>, dan <a href="{@docRoot}guide/topics/ui/notifiers/notifications.html">Pemberitahuan Status</a>.</p> 70 71 72