1page.title=Kejadian Input 2parent.title=Antarmuka Pengguna 3parent.link=index.html 4@jd:body 5 6<div id="qv-wrapper"> 7<div id="qv"> 8 <h2>Dalam dokumen ini</h2> 9 <ol> 10 <li><a href="#EventListeners">Event Listener</a></li> 11 <li><a href="#EventHandlers">Event Handler</a></li> 12 <li><a href="#TouchMode">Mode Sentuh</a></li> 13 <li><a href="#HandlingFocus">Menangani Fokus</a></li> 14 </ol> 15 16</div> 17</div> 18 19<p>Di Android, ada lebih dari satu cara untuk mencegat kejadian dari interaksi pengguna dengan aplikasi Anda. 20Saat mempertimbangkan kejadian dalam antarmuka pengguna Anda, pendekatannya adalah menangkap kejadian 21dari objek View tertentu yang digunakan pengguna untuk berinteraksi. Kelas View menyediakan sarana untuk melakukannya.</p> 22 23<p>Dalam berbagai kelas View yang akan digunakan untuk menyusun layout, Anda mungkin melihat beberapa metode callback 24publik yang tampak berguna untuk kejadian UI. Metode ini dipanggil oleh kerangka kerja Android ketika masing-masing 25tindakan terjadi pada objek itu. Misalnya, bila View (seperti Button/Tombol) disentuh, 26metode <code>onTouchEvent()</code> akan dipanggil pada objek itu. Akan tetapi, untuk mencegatnya, Anda harus memperluas 27kelas dan mengesampingkan metode itu. Akan tetapi, memperluas setiap objek View 28untuk menangani kejadian seperti itu tidaklah praktis. Karena itulah kelas View juga berisi 29sekumpulan antarmuka tersarang dengan callback yang jauh lebih mudah didefinisikan. Antarmuka ini, 30yang disebut <a href="#EventListeners">event listener</a>, merupakan tiket Anda untuk menangkap interaksi pengguna dengan UI.</p> 31 32<p>Walaupun Anda akan lebih sering menggunakan event listener ini untuk interaksi pengguna, 33mungkin ada saatnya Anda ingin memperluas kelas View, untuk membuat komponen custom. 34Mungkin Anda ingin memperluas kelas {@link android.widget.Button} 35untuk membuat sesuatu yang lebih menarik. Dalam hal ini, Anda akan dapat mendefinisikan perilaku kejadian default untuk kelas Anda dengan menggunakan 36kelas <a href="#EventHandlers">event handler</a>.</p> 37 38 39<h2 id="EventListeners">Event Listener</h2> 40 41<p>Event listener merupakan antarmuka di kelas {@link android.view.View} yang berisi metode 42callback tunggal. Metode ini akan dipanggil oleh kerangka kerja Android bila View yang 43telah didaftarkan dengan listener dipicu oleh interaksi pengguna dengan item dalam UI.</p> 44 45<p>Yang juga disertakan dalam antarmuka event listener adalah metode callback berikut ini:</p> 46 47<dl> 48 <dt><code>onClick()</code></dt> 49 <dd>Dari {@link android.view.View.OnClickListener}. 50 Ini dipanggil baik saat pengguna menyentuh item 51 (bila dalam mode sentuh), maupun memfokuskan pada item dengan tombol navigasi atau trackball dan 52menekan tombol "enter" yang sesuai atau menekan trackball.</dd> 53 <dt><code>onLongClick()</code></dt> 54 <dd>Dari {@link android.view.View.OnLongClickListener}. 55 Ini dipanggil baik saat pengguna menyentuh dan menahan item (bila dalam mode sentuh), 56maupun memfokuskan pada item dengan tombol navigasi atau trackball dan 57menekan serta menahan tombol "enter" yang sesuai atau menekan dan menahan trackball (selama satu detik).</dd> 58 <dt><code>onFocusChange()</code></dt> 59 <dd>Dari {@link android.view.View.OnFocusChangeListener}. 60 Ini dipanggil saat pengguna menyusuri ke atau dari item, dengan menggunakan tombol navigasi atau trackball.</dd> 61 <dt><code>onKey()</code></dt> 62 <dd>Dari {@link android.view.View.OnKeyListener}. 63 Ini dipanggil saat pengguna memfokuskan pada item dan menekan atau melepas tombol fisik pada perangkat.</dd> 64 <dt><code>onTouch()</code></dt> 65 <dd>Dari {@link android.view.View.OnTouchListener}. 66 Ini dipanggil saat pengguna melakukan tindakan yang digolongkan sebagai kejadian sentuh, termasuk penekanan, pelepasan, 67atau gerak perpindahan pada layar (dalam batasan item itu).</dd> 68 <dt><code>onCreateContextMenu()</code></dt> 69 <dd>Dari {@link android.view.View.OnCreateContextMenuListener}. 70 Ini dipanggil saat Menu Konteks sedang dibuat (akibat "klik lama" terus-menerus). Lihat diskusi 71tentang menu konteks di panduan pengembang <a href="{@docRoot}guide/topics/ui/menus.html#context-menu">Menu</a>. 72</dd> 73</dl> 74 75<p>Metode ini satu-satunya yang menempati antarmukanya masing-masing. Untuk mendefinisikan salah satu metode ini 76dan menangani kejadian Anda, implementasikan antarmuka tersarang dalam Aktivitas Anda atau definisikan sebagai kelas anonim. 77Kemudian, teruskan satu 78instance implementasi Anda pada masing-masing metode <code>View.set...Listener()</code>. (Misalnya, panggil 79<code>{@link android.view.View#setOnClickListener(View.OnClickListener) setOnClickListener()}</code> 80dan teruskan implementasi {@link android.view.View.OnClickListener OnClickListener} Anda.)</p> 81 82<p>Contoh di bawah menunjukkan cara mendaftarkan on-click listener untuk Button. </p> 83 84<pre> 85// Create an anonymous implementation of OnClickListener 86private OnClickListener mCorkyListener = new OnClickListener() { 87 public void onClick(View v) { 88 // do something when the button is clicked 89 } 90}; 91 92protected void onCreate(Bundle savedValues) { 93 ... 94 // Capture our button from layout 95 Button button = (Button)findViewById(R.id.corky); 96 // Register the onClick listener with the implementation above 97 button.setOnClickListener(mCorkyListener); 98 ... 99} 100</pre> 101 102<p>Anda juga akan merasa lebih praktis mengimplementasikan OnClickListener sebagai bagian dari Aktivitas. 103Ini akan menghindari beban kelas ekstra dan alokasi objek. Misalnya:</p> 104<pre> 105public class ExampleActivity extends Activity implements OnClickListener { 106 protected void onCreate(Bundle savedValues) { 107 ... 108 Button button = (Button)findViewById(R.id.corky); 109 button.setOnClickListener(this); 110 } 111 112 // Implement the OnClickListener callback 113 public void onClick(View v) { 114 // do something when the button is clicked 115 } 116 ... 117} 118</pre> 119 120<p>Perhatikan bahwa callback <code>onClick()</code> dalam contoh di atas tidak memiliki 121nilai hasil, namun beberapa metode event listener lainnya harus mengembalikan boolean. Sebabnya 122bergantung pada kejadian. Untuk sebagian yang mengembalikan boolean, ini sebabnya:</p> 123<ul> 124 <li><code>{@link android.view.View.OnLongClickListener#onLongClick(View) onLongClick()}</code> - 125 Ini mengembalikan boolean untuk menunjukkan apakah Anda telah menggunakan kejadian dan tidak boleh dibawa lebih jauh. 126 Yaitu, mengembalikan <em>benar</em> untuk menunjukkan apakah Anda telah menangani kejadian dan semestinya berhenti di sini; 127 mengembalikan <em>salah</em> jika Anda tidak menanganinya dan/atau kejadian semestinya berlanjut ke 128 on-click listener lainnya.</li> 129 <li><code>{@link android.view.View.OnKeyListener#onKey(View,int,KeyEvent) onKey()}</code> - 130 Ini mengembalikan boolean untuk menunjukkan apakah Anda telah menggunakan kejadian dan tidak boleh dibawa lebih jauh. 131 Yaitu, mengembalikan <em>benar</em> untuk menunjukkan apakah Anda telah menangani kejadian dan semestinya berhenti di sini; 132 mengembalikan <em>salah</em> jika Anda tidak menanganinya dan/atau kejadian semestinya berlanjut ke 133 on-key listener lainnya.</li> 134 <li><code>{@link android.view.View.OnTouchListener#onTouch(View,MotionEvent) onTouch()}</code> - 135 Ini mengembalikan boolean untuk menunjukkan apakah listener Anda telah menggunakan kejadian ini. Yang penting adalah 136kejadian ini bisa memiliki beberapa tindakan yang saling mengikuti. Jadi, jika Anda mengembalikan <em>salah</em>saat 137kejadian tindakan turun diterima, itu menunjukkan bahwa Anda belum menggunakan kejadian itu dan juga 138tidak tertarik dengan tindakan berikutnya dari kejadian ini. Karena itu, Anda tidak akan diminta untuk melakukan tindakan 139 lainnya dalam kejadian, seperti gerakan jari, atau kejadian tindakan naik yang akan terjadi.</li> 140</ul> 141 142<p>Ingatlah bahwa kejadian tombol fisik selalu disampaikan ke View yang sedang difokus. Kejadian ini dikirim mulai dari atas 143hierarki View, kemudian turun hingga tujuan yang sesuai. Jika View Anda (atau anak View Anda) 144saat ini sedang fokus, maka Anda dapat melihat kejadian berpindah melalui metode.<code>{@link android.view.View#dispatchKeyEvent(KeyEvent) 145dispatchKeyEvent()}</code> Sebagai pengganti untuk menangkap kejadian penting melalui View, Anda juga dapat menerima 146semua kejadian dalam Aktivitas Anda dengan <code>{@link android.app.Activity#onKeyDown(int,KeyEvent) onKeyDown()}</code> 147dan <code>{@link android.app.Activity#onKeyUp(int,KeyEvent) onKeyUp()}</code>.</p> 148 149<p>Selain itu, saat memikirkan tentang input teks aplikasi Anda, ingatlah bahwa banyak perangkat yang hanya memiliki 150metode input perangkat lunak. Metode seperti itu tidak harus berbasis tombol; sebagian mungkin menggunakan input suara, tulisan tangan, dan seterusnya. Meskipun 151metode input menyajikan antarmuka seperti keyboard, itu umumnya <strong>tidak</strong> memicu keluarga kejadian 152<code>{@link android.app.Activity#onKeyDown(int,KeyEvent) onKeyDown()}</code>. Anda sama sekali tidak boleh 153membangun UI yang mengharuskan penekanan tombol tertentu dikontrol kecuali jika Anda ingin membatasi aplikasi Anda pada perangkat yang memiliki 154keyboard fisik. Khususnya, jangan mengandalkan metode ini untuk memvalidasi input saat pengguna menekan tombol 155enter; melainkan, gunakan tindakan seperti {@link android.view.inputmethod.EditorInfo#IME_ACTION_DONE} untuk menandai 156metode input mengenai reaksi yang diharapkan aplikasi Anda, sehingga bisa mengubah UI-nya secara signifikan. Hindari anggapan 157tentang bagaimana metode input perangkat lunak seharusnya bekerja dan percayalah bahwa metode akan menyediakan teks yang sudah diformat bagi aplikasi Anda.</p> 158 159<p class="note"><strong>Catatan:</strong> Android akan memanggil event handler terlebih dahulu kemudian handler 160default yang sesuai dari definisi kelas. Karena itu, mengembalikan <em>benar</em> dari event listener ini akan menghentikan 161penyebaran kejadian ke event listener lain dan juga akan memblokir callback ke 162event handler default di View. Pastikan bahwa Anda ingin mengakhiri kejadian saat mengembalikan <em>true</em>.</p> 163 164 165<h2 id="EventHandlers">Event Handler</h2> 166 167<p>Jika Anda membuat komponen custom dari View, maka Anda dapat mendefinisikan penggunaan beberapa 168metode callback sebagai event handler default. 169Dalam dokumen tentang <a href="{@docRoot}guide/topics/ui/custom-components.html">Komponen 170Custom</a>, Anda akan melihat penggunaan beberapa callback umum untuk penanganan kejadian, 171termasuk:</p> 172<ul> 173 <li><code>{@link android.view.View#onKeyDown}</code> - Dipanggil bila terjadi kejadian tombol baru.</li> 174 <li><code>{@link android.view.View#onKeyUp}</code> - Dipanggil bila terjadi kejadian tombol naik.</li> 175 <li><code>{@link android.view.View#onTrackballEvent}</code> - Dipanggil bila terjadi kejadian gerakan trackball.</li> 176 <li><code>{@link android.view.View#onTouchEvent}</code> - Dipanggil bila terjadi kejadian gerakan layar sentuh.</li> 177 <li><code>{@link android.view.View#onFocusChanged}</code> - Dipanggil bila View memperoleh atau kehilangan fokus.</li> 178</ul> 179<p>Ada beberapa metode lain yang harus Anda ketahui, yang bukan bagian dari kelas View, 180namun bisa berdampak langsung pada kemampuan Anda menangani kejadian. Jadi, saat mengelola kejadian yang lebih kompleks dalam 181layout, pertimbangkanlah metode-metode lain ini:</p> 182<ul> 183 <li><code>{@link android.app.Activity#dispatchTouchEvent(MotionEvent) 184 Activity.dispatchTouchEvent(MotionEvent)}</code> - Ini memungkinkan {@link 185 android.app.Activity} Anda mencegat semua kejadian sentuh sebelum dikirim ke jendela.</li> 186 <li><code>{@link android.view.ViewGroup#onInterceptTouchEvent(MotionEvent) 187 ViewGroup.onInterceptTouchEvent(MotionEvent)}</code> - Ini memungkinkan {@link 188 android.view.ViewGroup} memantau kejadian saat dikirim ke View anak.</li> 189 <li><code>{@link android.view.ViewParent#requestDisallowInterceptTouchEvent(boolean) 190 ViewParent.requestDisallowInterceptTouchEvent(boolean)}</code> - Panggil ini 191 pada View induk untuk menunjukan larangan mencegat kejadian sentuh dengan <code>{@link 192 android.view.ViewGroup#onInterceptTouchEvent(MotionEvent)}</code>.</li> 193</ul> 194 195<h2 id="TouchMode">Mode Sentuh</h2> 196<p> 197Saat pengguna menyusuri antarmuka pengguna dengan tombol pengarah atau trackball, Anda 198perlu memberikan fokus pada item tindakan (seperti tombol) agar pengguna bisa mengetahui apa 199yang akan menerima input. Akan tetapi jika perangkat memiliki kemampuan sentuh, dan pengguna 200mulai berinteraksi dengan antarmuka dengan menyentuhnya, maka Anda tidak perlu lagi 201menyorot item, atau memfokuskan pada View tertentu. Karena itu, ada mode 202untuk interaksi yang bernama "mode sentuh". 203</p> 204<p> 205Untuk perangkat berkemampuan sentuh, setelah pengguna menyentuh layar, perangkat 206akan masuk ke mode sentuh. Dari sini dan selanjutnya, hanya View dengan 207{@link android.view.View#isFocusableInTouchMode} benar yang akan dapat difokus, seperti widget pengedit teks. 208View lain yang dapat disentuh, seperti tombol, tidak akan difokus bila disentuh; View ini akan 209langsung memicu on-click listener bila ditekan. 210</p> 211<p> 212Kapan saja pengguna menekan tombol pengarah atau menggulir dengan trackball, perangkat akan 213keluar dari mode sentuh, dan mencari tampilan untuk difokuskan. Kini pengguna bisa melanjutkan interaksi 214dengan antarmuka pengguna tanpa menyentuh layar. 215</p> 216<p> 217Status mode sentuh dipertahankan di seluruh sistem (semua jendela dan aktivitas). 218Untuk query status saat ini, Anda bisa memanggil 219{@link android.view.View#isInTouchMode} untuk mengetahui apakah perangkat saat ini sedang dalam mode sentuh. 220</p> 221 222 223<h2 id="HandlingFocus">Menangani Fokus</h2> 224 225<p>Kerangka kerja ini akan menangani gerakan fokus rutin sebagai respons input pengguna. 226Ini termasuk mengubah fokus saat View dihapus atau disembunyikan, atau saat tersedia View 227baru. View menunjukkan kesediaannya untuk mengambil fokus 228melalui metode <code>{@link android.view.View#isFocusable()}</code>. Untuk mengubah apakah View bisa mengambil 229fokus, panggil <code>{@link android.view.View#setFocusable(boolean) setFocusable()}</code>. Saat dalam mode sentuh, 230Anda dapat me-query apakah View memungkinkan fokus dengan <code>{@link android.view.View#isFocusableInTouchMode()}</code>. 231Anda bisa mengubahnya dengan <code>{@link android.view.View#setFocusableInTouchMode(boolean) setFocusableInTouchMode()}</code>. 232</p> 233 234<p>Gerakan fokus berdasarkan pada algoritma yang mencari tetangga terdekat dalam 235arah yang diberikan. Dalam kasus yang jarang terjadi, algoritma default mungkin 236tidak cocok dengan perilaku yang diinginkan pengembang. Dalam situasi ini, Anda bisa memberikan 237pengesampingan eksplisit dengan mengikuti atribut XML berikut dalam file layout: 238<var>nextFocusDown</var>, <var>nextFocusLeft</var>, <var>nextFocusRight</var>, dan 239<var>nextFocusUp</var>. Tambahkan salah satu atribut ini ke View <em>dari</em> mana fokus 240meninggalkan. Definisikan nilai atribut untuk menjadi ID View 241<em>ke</em> mana fokus harus diberikan. Misalnya:</p> 242<pre> 243<LinearLayout 244 android:orientation="vertical" 245 ... > 246 <Button android:id="@+id/top" 247 android:nextFocusUp="@+id/bottom" 248 ... /> 249 <Button android:id="@+id/bottom" 250 android:nextFocusDown="@+id/top" 251 ... /> 252</LinearLayout> 253</pre> 254 255<p>Biasanya, dalam layout vertikal ini, navigasi ke atas dari Button pertama tidak akan membawa ke 256mana pun, tidak pula akan menyusuri ke bawah dari Button kedua. Karena sekarang Button atas telah 257mendefinisikan Button bawah sebagai <var>nextFocusUp</var> (dan sebaliknya), fokus navigasi akan 258silih berganti dari atas ke bawah dan bawah ke atas.</p> 259 260<p>Jika Anda ingin mendeklarasikan View sebagai dapat difokus dalam UI (bila biasanya tidak dapat difokus), 261tambahkan atribut XML <code>android:focusable</code> ke View, dalam deklarasi layout Anda. 262Atur nilai <var>true</var>. Anda juga bisa mendeklarasikan View 263sebagai dapat difokus saat dalam Mode Sentuh dengan <code>android:focusableInTouchMode</code>.</p> 264<p>Untuk meminta View tertentu difokus, panggil <code>{@link android.view.View#requestFocus()}</code>.</p> 265<p>Untuk mendengarkan kejadian fokus (diberi tahu bila View menerima atau kehilangan fokus), gunakan 266<code>{@link android.view.View.OnFocusChangeListener#onFocusChange(View,boolean) onFocusChange()}</code> 267, seperti yang dibahas di bagian <a href="#EventListeners">Event Listener</a>, di atas.</p> 268 269 270 271<!-- 272<h2 is="EventCycle">Event Cycle</h2> 273 <p>The basic cycle of a View is as follows:</p> 274 <ol> 275 <li>An event comes in and is dispatched to the appropriate View. The View 276 handles the event and notifies any listeners.</li> 277 <li>If, in the course of processing the event, the View's bounds may need 278 to be changed, the View will call {@link android.view.View#requestLayout()}.</li> 279 <li>Similarly, if in the course of processing the event the View's appearance 280 may need to be changed, the View will call {@link android.view.View#invalidate()}.</li> 281 <li>If either {@link android.view.View#requestLayout()} or {@link android.view.View#invalidate()} were called, 282 the framework will take care of measuring, laying out, and drawing the tree 283 as appropriate.</li> 284 </ol> 285 286 <p class="note"><strong>Note:</strong> The entire View tree is single threaded. You must always be on 287 the UI thread when calling any method on any View. 288 If you are doing work on other threads and want to update the state of a View 289 from that thread, you should use a {@link android.os.Handler}. 290 </p> 291--> 292